Monday, September 10, 2018

Kekhawatiran kubu Prabowo-Sandi saat Jokowi tunjuk Erick Thohir

Erick Thohir ditunjuk sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 mendatang. Erick dipilih karena dianggap bisa merepresentasikan kaum milenial. Selain itu dia juga dinilai mempunyai kemampuan menejerial yang baik.

Kekhawatiran kubu Prabowo-Sandi saat Jokowi tunjuk Erick Thohir

Akan tetapi masuknya Erick ke dalam kubu Jokowi membuat khawatir barisan Prabowo-Sandi, khususnya kecemasan itu datang dari bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno. Berikut kekhawatiran itu:

1. Khawatir pertemanan retak
Dengan didapuknya Erick Thohir menjadi timses Jokowi-Ma'ruf Amin membuat Sandiaga Uno khawatir jalinan persahabatannya retak. Sebab Sandi dengan Erick menjalin persahabatan cukup lama. Keduanya bersahabat sejak duduk di bangku SMA hingga sama-sama menjadi seorang pengusaha sukses dan kaya raya.

"Ya tentu secara jujur ya khawatir, ini pertemanan, secara riil pasti kita khawatir," kata Sandiaga di Posko Melawai, Jaksel, Kamis (6/9).

2. Kedekatan keluarga renggang
Sandiaga Uno tak cuma mencemaskan nasib persahabatannya saat Erick Thohir jadi timses Jokowi-Ma'ruf Amin. Akan tetapi kedekatan antar keluarga juga dikhawatirkan renggang ketika keduanya berseberangan soal politik.

Sandi mengatakan, istri dan anak mereka berteman baik. Bahkan sang istri mempunyai beberapa kegiatan yang sama dengan istri Erick. "Istri saya dengan istri beliau arisan, pengajian bersama, anak-anak kami bersahabat. Saya sangat bersahabat juga sama kakak beliau," kata Sandiaga di Posko Melawai, Jaksel, Kamis (6/9).

3. Menjadi lawan di Pilpres
Sandiaga Uno khawatir masuknya Erick Thohir jadi Timses Jokowi-Ma'ruf Amin berpengaruh terhadap persahabatannya. Karena artinya dua sahabat itu menjadi lawan dan bersaing dalam Pilpres 2019.

Di mana Erick berusaha keras memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, sementara Sandi sendiri ingin memenangkan dalam kontestasi itu. Oleh karena itu, apabila bisa memilih, maka Sandi tak menyarankan Erick masuk timses. Melainkan tetap menjadi pengusaha saja.

"Dan sebagai pengusaha pak Erick pasti tidak mau seperti posisi ini, saya yakin, kalau boleh milih pasti dia enggak bakal mau, karena dia lebih mudah untuk mengurus usahanya, tidak membebani sebagai political expose person (PEP), kalau ketua tim pasti jadi PEP, pasti dia akan sangat berat sebagai pengusaha dan Erick membawahi ribuan pegawai juga, jadi bagi saya, saya sangat mengerti posisi beliau," kata Sandiaga di Posko Melawai, Jaksel, Kamis (6/9).
Location: Indonesia

0 comments:

Post a Comment