Friday, September 7, 2018

keuntungan Jokowi didukung 3 gubernur dari wilayah pemilihnya terbanyak

Menjelang Pemilihan Presiden 2019, calon petahana Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan dukungan kuat dari para gubernur. Ada tiga gubernur dari wilayah padat pemilih terang-terangan mendukung Jokowi.

keuntungan Jokowi didukung 3 gubernur dari wilayah pemilihnya terbanyak

Ada nama Ridwan Kamil dari Jawa Barat, Ganjar Pranowo dari Jawa Tengah dan Khofifah Indar Parawansa dari Jawa Timur. Apa keuntungan Jokowi mendapatkan dukungan penuh dari tiga gubernur, berikut ulasan Pengamat Politik dari Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing:

1. Pemilih Emil bisa dukung Jokowi
Dukungan dari Ridwan Kamil menjadi modal bagi Jokowi dalam Pilpres 2019. Apalagi pada Pilpres 2014, Jokowi keok di wilayah Jawa Barat. Emil sendiri pada Pilkada 2018 mendapat 7.226.254 suara.

Jabar diketahui sebagai salah satu provinsi padat pemilih. Pada 2014 saja, jumlah pemilih di Jabar mencapai 23.697.696 suara. Jokowi waktu itu hanya mengantongi 9.530.315. Kalah jauh dengan Prabowo Subianto 14.167.381 suara.

"Saya kira suara-suara yang memilih Ridwan Kamil saat pilkada kemarin, secara hipotesis pemilih Ridwan Kamil akan lebih cenderung akan lebih memilih Jokowi. Ridwan Kamil termasuk tokoh yang diterima oleh semua lapisan di Jawa Barat," kata Emrus.

2. Wilayah Jatim
Bagaimana dengan wilayah Jatim. Di wilayah Jatim, Jokowi juga mendapat dukungan dari Khofifah. Apalagi Khofifah adalah mantan menteri sosial era Jokowi. Bekas anak buahnya sendiri.

Dalam daftar jumlah pemilih di Jatim pada Pilpres 2014, jumlahnya mencapai 21.946.401. Jokowi waktu itu memang menang di wilayah Jatim dengan meraup 11.669.313 suara, beda tipis dengan Prabowo 10.277.088 suara.

"Bagaimana pun gubernur-gubernur yang ada di daerah itu pasti tokoh di masyarakat. Paling tidak masyarakat yang sangat mencintai gubernur," kata Emrus.

3. Jateng, kandang banteng
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sudah pasti mendukung penuh Jokowi. Sebab, Ganjar adalah seorang politikus PDIP. Ganjar tahun ini kembali menjadi gubernur setelah menang dalam Pilkada 2018.

Suara di Jateng juga tak kalah besar. Data pada Pilpres 2014, ada 19.445.260 suara. Jateng yang dikenal dengan kandang Banteng, Jokowi diprediksi akan menang telak di wilayah ini. Fakta 2014 buktinya, Jokowi waktu itu memperoleh 12.959.540 suara, sedangkan Prabowo hanya 6.485.720 suara.

"Kalau Jawa Tengah sudah pasti mendukung kan, karena Ganjar PDIP," kata Emrus.
Location: Indonesia

0 comments:

Post a Comment