Tuesday, September 4, 2018

Polisi Viral, Polisi Hebat Berani Melawan Oknum Targar Gak Jelas Siapa Calonnya

Panitia Deklarasi #2019GantiPresiden Banyuwangi berencana menggugat aparat kepolisian ke Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi. Gugatan ini ditujukan terhadap Kapolres Banyuwangi AKBP Donny Adityawarman, Kapolda Jawa Timur Irjen Polisi Machfud Arifin dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.

Polisi Viral, Polisi Hebat Berani Melawan Oknum Targar Gak Jelas Siapa Calonnya

Gugatan itu terkait tak kunjung dikeluarkannya Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) oleh polisi mengenai rencana aksi deklarasi #2019GantiPresiden yang akan digelar di Banyuwangi, Jawa Timur, pada Rabu (5/9/2018) besok.

Sementara itu, Kapolres Banyuwangi AKBP Donny Adityawarman menanggapi ancaman gugatan tersebut dengan dingin. Dia menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan STTP untuk acara deklarasi itu.

Dari pernyataan beliau ini membuat bulu kuduk saya merinding! Beliau berani dengan lantang dan jelas melawan oknum MAKAR yang berlindung dibalik pasal padahal pasal yang dipakai penetrasi klimaksnya tidak jelas

“Saya tidak takut kalau digugat. Sampek matek(sampai mati, red) ndak takut saya. Kenapa tidak kami beri izin itu jelas. Calon presiden itu ada dua. Dia pakai ganti presiden itu maksudnya apa? Itu makanya saya tolak,” tegas Donny

Camkan itu HTI! Camkan itu Mardani Ahli SARA! Camkan itu wahai Nemo Warisan! Camkan itu Pentol Botak!

Calon presiden itu ada dua. Dia pakai ganti presiden itu maksudnya apa?

Bapak Donny menjelaskan, alasan tak dikeluarkannya STTP tersebut karena tugas polisi menjaga Banyuwangi tetap kondusif dan damai. Pihaknya tak ingin ada perpecahan antar-warga, termasuk menjaga stabilitas investasi di Banyuwangi.

“Alasan kami ini sudah sesuai dengan PP nomor 60 tahun 2017 pasal 5. Kami tak main-main jika aksi tersebut tetap dilaksanakan. Saya ndak ada urusan. Jika tetap nekat ya tak tabrak mereka itu,” - Donny

Saya ndak ada urusan. Jika tetap nekat ya tak tabrak mereka itu

Masih berani ngotot? Ditabrak kalian! Tapi nyatanya mereka masih berani, malah ngajukan gugatan kepengadilan negeri, padahal jelas-jelas bilang: "Kami ini bukan pro Jokowi dan Prabowo. Ini nonparpol kegiatan kami ini" Mereka ini komplotannya memang sudah gila dan kelewat gila, sudah jelas-jelas bukan pro Jokowi, bukan pro Prabowo, lah lantas mau ganti siapa? Mau ganti Presiden HTI? Mau buat negara chaos lagi seperti 98 ? Norak!

Sudah jelas dedengkot HTI berlindung dibalik tagar, mereka ini punya cita-cita gak pernah mati untuk ciptakan khilafah ya sepertinya, kekeh banget. Demi cita-cita yang mulia untuk membuat kerusuhan 98 terulang kembali, berusaha chaos agar cita-citanya tercapai.

Terimakasih sekali lagi atas keberanian bapak Donny, sebelumnya ini ada satu polisi pemberani juga dari Surabaya yang saat itu membubarkan aksi Ahmad Dhani, beliau juga gagah berani, dengan berbicara "Nih liat wajah saya"

MOHON INFO, ada yg kenal dengan lelaki berbaju Polisi ini? TKP di Surabaya. Name Tag nya tidak kelihatan. Khawatir aja ini Polisi Gadungan. Tks pic.twitter.com/7qFLVibcQV

— MUSTOFA NAHRA BUKAN PLONGA PLONGO (@AkunTofa) August 29, 2018

Dalam status berikut ini https://twitter.com/AkunTofa/status/1034762415613702144. Beliau juga hebat, karena berani mengambil paksa banner emak-emak bayaran yang saat itu dibayar sebanyak 60 ribu rupiah untuk ikut demo panas-panasan deklarasi tagar tidak jelas.

Salut kepada Polisi! Agar terus melindungi rakyat dari oknum yang ingin memecah belah. Karena jelas isi mulut dari orator-orator tidak berkepentingan itu jelas tidak berfaedah contohnya saja kalimat berikut ini:


  • PKI bangkit

  • Negara bangkrut

  • Indonesia bubar

  • Negara miskin selamanya

  • Ulama di tangkapin

  • Umat Islam akan di bunuhi

  • Pribumi tersingkirkan

  • TKA dimana-mana

  • Negara dibeli cina

  • Anak jadi homo


Diatas semua akan terus terjadi kalau 2019 ga ganti presiden, Super duper konyol, yang ngomong bungul, yang percaya lebih bungul. - bungul itu bahasa banjar, pernyataan ini dikutip dari status orang banjar https://twitter.com/CH_chotimah/status/1036140591397068800
Location: Indonesia

0 comments:

Post a Comment